Sabtu, 24 Desember 2011

Pendidikan Karakter

Kamis, 22 Desember 2011

Foto Bersama


Workshop Penyusunan RPP dan Silabus yang digelar hari selasa, 20 desember 2011 telah dilaksanakan dengan lancar. Turut hadir nara sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Bp. M. Muzaki. Acara yang dibuka oleh Bp. Brison Setiardi,S. Pd selaku Tuan rumah sekaligus Kepala Sekolah di SMK Muhammadiyah Karanganyar dibuka jam 08.00. Jumlah peserta yang diundang pada acara workshop ini hadir semua. Jumlah peserta 30 orang telah memadati ruangan 02 SMK Muhammadiyah Karanganyar yang menjadi tempat kegiatan Workshop. Setelah workshop dibuka acara inti langsung dimulai.
Peserta yang hadir dari berbagai SMK di Kabupaten Pekalongan ini menyempatkan diri untuk makan siang dan Sholat berjamaah. Kemudian acara dilanjutkan sampai pukul 04.30 Wib.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya Workshop Penyusuna RPP dan Silabus di SMK Muhammadiyah Karanganyar.

INFO UJIAN NASIONAL 2012

UN SMA/MA/SMK 16-19 April 2012

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pelajar SMA/MA dapat mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi ujian nasional (UN) 2012. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merilis, Rabu (30/11/2011), UN 2012 untuk tingkat SMA/MA akan digelar pada 16-19 April 2012. Sementara UN susulan akan dilaksanakan 23-16 April 2012.

Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012 dan UN susulan berlangsung pada 30 April-4 Mei 2012.

Adapun, untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012 dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.

Pengumuman hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK akan diumumkan pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB pada 2 Juni 2012, sedangkan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi.

Dalam jumpa pers kemarin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, Ujian Nasional (UN) 2012 tetap akan digelar. Kritik dan pandangan yang disampaikan sejumlah pihak terhadap pelaksanaan UN, menurut dia, tidak perlu diperdebatkan lagi. Ia mengungkapkan, hal yang lebih substansial untuk didiskusikan adalah bagaimana agar pelaksanaan UN berjalan lebih baik.

Kisi-kisi UN 2012 Diberikan Akhir Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mempercepat waktu pemberian kisi-kisi soal ujian nasional (UN) 2012. Kisi-kisi soal akan diberikan pada akhir tahun 2011 ini. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, hal itu dilakukan untuk membantu sekolah dan para siswa lebih siap menghadapi UN tahun depan.
Khairil menjelaskan, rencana tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan akseptabilitas, dan juga merupakan jawaban atas banyaknya masukan terkait penyelenggaraan UN. Dari sekian banyak masukan, yang kemudian dijadikan fokus oleh Balitbang Kemdikbud adalah akseptabilitas, kualitas, dan efektifitas penyelenggaraan UN.
"Dari sekian banyak rekomendasi yang disampaikan, yang paling banyak dipersoalkan adalah akseptabilitasnya," kata Khairil, kepada Kompas.com, Senin (7/11/2011), di Kemdikbud Jakarta.
Peningkatan akseptabilitas UN dinilai akan meminimalisir "ketakutan" para siswa dan guru saat akan menghadapi UN. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan dialog secara lebih intensif, dan memberikan kisi-kisi UN secepatnya.
Pemberian kisi-kisi UN juga bertujuan agar memudahkan pusat memberikan arahan kepada dinas pendidikan daerah dan guru-guru di sekolah agar pembuatan soal-soal ujian di sekolah merujuk dan disesuaikan dengan kisi-kisi UN yang diberikan.
"Ketakutan itu akan memicu penolakan. Untuk menekan itu, kita berencana menyampaikan kisi-kisi secepatnya. Jika dulu berbarengan, maka sekarang kisi-kisi UN 2012 akan kita berikan di tahun 2011, ini agar tercipta keselarasan soal dan membuat siswa terbiasa dengan soal yang akan diberikan" jelasnya.
Selain itu, hal lain yang akan dipertegas adalah memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan. Meski proporsi penilaiannya membuat nilai UN mendominasi kelulusan, yaitu 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah.
"Saya harap UN 2012 bisa lebih santai dan diterima. Secara politik, proporsi 60:40 itu sudah diterima, dan baru akan dievaluasi apakah tetap digunakan atau akan diubah setelah dua tahun digunakan, yaitu pada 2013," tuturnya.
"Nilai-nilai UN yang rendah juga dalam proses pengkajian. Ujungnya kita berharap ada kebijakan berdasarkan pengkajian mengapa nilainya menjadi rendah, apakah soal yang terlalu susah atau ada penyebab lain," tambah Khairil.

Penggandaan Naskah UN 2012 Ditangani Pusat
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan sejumlah perubahan terhadap pelaksanaan ujian nasional (UN) 2012 dan menjamin penyelenggaraan yang lebih baik dan kredibel. Salah satunya terkait penggandaan naskah soal UN.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengungkapkan, penggandaan naskah soal UN, yang sebelumnya dilakukan di tingkat provinsi, tahun ini akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

Penggandaan naskah UN 2012 nantinya akan menggunakan sistem security printing sehingga setiap naskah yang dicetak akan memiliki kode-kode rahasia untuk memudahkan pelacakan jika nantinya terjadi kebocoran soal.

Nuh menjelaskan, UN 2012 terpaksa disentralisasikan agar cakupan kontrolnya menjadi lebih sempit. Dengan sistem ini, pemerintah pusat tidak perlu mengawasi seluruh penggandaan naskah soal UN di semua provinsi, tetapi cukup mengawasi beberapa pos percetakan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

"Menyempit agar kita bisa lebih berkonsentrasi melakukan pengawasan dan spektrum kontrol kita bisa lebih mantap. Ditambah adanya kode di soal, kita bisa tahu soal tersebut dicetak di mana," kata Nuh, Rabu (30/11/2011), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Dari aspek ekonomi, sentralisasi juga dinilainya akan lebih hemat. Sebab, dengan semakin sedikitnya percetakan, jarak distribusi juga akan berbeda dibandingkan jika penggandaan soal dilakukan di semua provinsi.

"Sebagai contoh pada UN yang lalu, Bali mencetak naskah di Sidoarjo, Jawa Timur, di Jakarta, demikian dan seterusnya, tetap ada biaya distribusi. Dengan sentralisasi akan lebih hemat," ujarnya.

Ia mengungkapkan, ditempuhnya langkah sentralisasi dalam penggandaan dan pendistribusian soal UN bukan karena pemerintah pusat tidak percaya terhadap pemerintah provinsi. Kebijakan ini terpaksa harus diambil alih oleh pusat guna memastikan UN 2012 dapat terselenggara dengan lebih kredibel.

Adapun waktu pelaksanaannya, UN untuk tingkat SMA/MA akan mulai digelar pada 16-19 April 2012 dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012 dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.

Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012.

"Kami sudah periksa waktu itu tidak termasuk dalam rentetan kegiatan keagamaan. Kisi-kisi sudah disebarkan ke semua sekolah dan mata ujian pertama adalah Bahasa Indonesia," kata Nuh.

Pengumuman hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB pada 2 Juni 2012. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi.

Pengembangan Silabus

Petunjuk Teknis Pengembangan KTSP SMK


Rabu, 21 Desember 2011

Workshop Tim Pengembang Kurikulum

Alhamdulillah jadwal Penyusunan RPP dan Silabus yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Karanganyar, telah dilaksanakan dengan sukses. Nara Sumber yang di datangkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Bpk. M. Muzaki dengan semangat memberikan materi-materi KTSP. Materi itupun di sambut antusias oleh peserta yang hadir. Agenda workshop yang dijadwalkan sampai pukul 16.00 WIB , berakhir pukul 16.30 WIB, hal ini dikarenakan sangat bersemangatnya para peserta workshop sehinggan banyak pertanyaan yang mengalir.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews